Perawatan Medis untuk Peningkatan Trigliserida

Obat pengubah lemak digunakan untuk mengurangi tingkat lipid darah yang tidak diinginkan, seperti kolesterol LDL dan trigliserida, dan meningkatkan kadar lipid yang diinginkan dalam darah, seperti kolesterol HDL. Ada berbagai jenis obat pengubah lipid, tetapi hanya beberapa yang efektif dalam menurunkan trigliserida.

Tujuan pengobatan untuk setiap individu dengan peningkatan lipid darah harus mempertimbangkan tingkat keparahan kelainan dan tingkat lipid spesifik yang abnormal, serta riwayat medis dan adanya faktor risiko tambahan untuk penyakit kardiovaskular. Tujuan pengobatan mungkin, misalnya, menurunkan kadar kolesterol LDL sambil meningkatkan kadar kolesterol HDL. Jika kadar trigliserida berada dalam kisaran sangat tinggi, pengobatan mungkin terutama mengatasi masalah ini untuk menghindari pankreatitis (radang pankreas), yang dapat menjadi komplikasi tingkat trigliserida yang sangat tinggi.

Obat untuk Menurunkan Tingkat Trigliserida

Kelas obat berikut memiliki efek pada tingkat trigliserida:

    Obat penghambat HMG CoA reduktase (statin) paling efektif dalam menurunkan kolesterol LDL, sedikit efektif dalam meningkatkan kolesterol HDL, dan sedikit efektif dalam menurunkan trigliserida. Contohnya termasuk pravastatin (Pravachol), lovastatin (Mevacor), atorvastatin (Lipitor), rosuvastatin (Crestor), dan simvastatin (Zocor).
    Obat turunan asam fibrat seperti gemfibrozil (Lopid) dan fenofibrate (Tricor) paling efektif dalam menurunkan trigliserida, efektif dalam meningkatkan HDL, dan minimal efektif dalam menurunkan kadar LDL.
    Asam nikotinat (Niacin), yang dikenal dengan nama Niacin, Niaspan, atau Slo-Niacin, paling efektif dalam meningkatkan HDL, efektif dalam menurunkan trigliserida, dan sedikit sampai cukup efektif dalam menurunkan kadar LDL.

Omega-3 Asam Lemak untuk Menurunkan Tingkat Trigliserida

Asam lemak Omega-3 juga telah terbukti mengurangi kadar trigliserida. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan (terutama ikan berlemak) setidaknya dua kali (dua porsi) seminggu. Jika Anda memiliki tingkat trigliserida yang tinggi atau faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular, ahli kesehatan Anda mungkin menyarankan Anda untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam bentuk suplemen (minyak ikan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar